Showing posts with label Khayal Tanpa Batas. Show all posts
Showing posts with label Khayal Tanpa Batas. Show all posts

kemarilah,menarilah denganku

>>> kamu tau ujung jalan itu?
senjaku ku kuhabiskan disana, aku duduk di bangku pinggir jalan itu sambil melihat hiruk-pikuknya orang yang ingin buru-buru sampai rumah karena anaknya telah menunggu

>>> kamu tau warung didepan sana?
penjual itu sampai hapal padaku karena entah telah berapa puluh ribu yang telah kuhabiskan untuk membeli minum ketika aku menghabiskan senjaku

>>> kamu tau lampu penerangan jalan di atas bangku itu?
andai dia bisa teriak dia mungkin akan meneriaku untuk berpindah tempat karena dia telah hapal semua isi majalah yang selalu kubawa ketika aku menghabiskan senjaku

>>> kamu tau angkot warna biru yang biasa wara-wiri di jalan ini?
andai dia bisa marah mungkin dia akan dengan segera memalingkan wajah ketika aku menghabiskan senjaku,
.
tapi aku bersyukur,aku masih bisa menghabiskan senjaku hanya untuk menanti mu agar bisa menari denganku…
.
.
.::. pas merasa lagi bodoh

Mesin Waktu .. Hehehehehe

Kemarin sore, di dalam percakapan di kubus maya, antara saya dan seorang teman, tiba-tiba kata itu muncul …mesin waktu

Teman saya, seorang programmer dengan selera humor yang teramat sangat baik itu berujar;
dia (18:01:07) : kalo ada mesin waktu gua pengen kembali ke masa-masa ada nenek gua
dia (18:01:26): kayaknya tentram kalo udah nyampe rumah dia

Dan saya terdiam sejenak, mencoba mengumpulkan serpihan ingatan.
Beberapa bulan lalu, saya sempat berkunjung ke kota di mana ia tinggal. Kami bertemu dan bertukar tutur hingga dini hari.

Di sela-sela percakapan, beberapa kali saya dengar teman saya ini bercerita tentang nenek. Bukan obrolan yang membosankan, karena ia punya segudang gaya cerita yang bisa membuat saya terpingkal-pingkal. Menyenangkan. Cerita tentang perempuan pembawa damai yang disapa nenek itu kembali hadir dari teman saya, si programmer yang cerdas, sore itu, saat kami tiba di obrolan tentang mesin waktu. MESIN WAKTU
Apa yang akan kalian lakukan kalau perangkat ini benar ada?

Kalau saya, saya hanya ingin mesin ini mengantarkan saya ke satu masa. Saat-saat terbaik yang pernah datang dalam hidup. Kota kecil, dengan segala ketenangannya dan kedamaiannya, bunga kuning kecil luruh dari pokok pohon, terjaga dari tidur pagi dengan rasa kangen, nyanyian nina bobo itu, waktu dimana tak pernah takut menjaring mimpi … apapun itu.

Jadi, saat mesin waktu ini ada, yang akan saya lakukan adalah, mengucapkan kata sandi dan empat angka yang membentuk tahun, ke satu masa, saat-saat terbaik dalam hidup saya, saat-saat menjalani hari dengan ringan, sangat ringan.

Sampai kemarin malam bayangan mesin waktu ini masih mendominasi pikiran saya. Tapi pagi ini, saya rasa saya tak lagi membutuhkan mesin waktu. Kembali ke belakang? apa enaknya. Bukankah kenikmatan itu ada ketika kita menemukan begitu banyak kejutan yang diberikan oleh hidup, setiap harinya. Memang tidak semua kejutan meninggalkan bekas yang manis, beberapa bahkan datang dengan torehan getir dan episode biru. Tapi, bukankah di situ letak seninya hidup? Kejutan, perubahan, tumbuh, dari hari ke hari.

Jadi, bukan, bukan mesin waktu yang sekarang saya butuhkan, tapi semangkuk es cendol. Yup. Setelah itu, saya akan berbisik pelan, untuk diri saya sendiri, “nggak papa kok, semua akan selesai, dan kembali baik. Pasti.”

* untuk teman programmer : terima kasih. meski tak membantu tapi lumayan lah. halah. hehehehehe. dan hai, meski tanpa mesin waktu, kamu bisa menghadirkan perasaan tenteram seperti yang dibawa nenek kapan pun kamu mau.

Tiba - tiba kangen Ibu

ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia.dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.

ibu adalah segalanya. ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam resah, rujukan kita di kala nista.ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi.siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasamerestui dan memberkatinya.

ibu,maafkan aku.. kecilku dulu,aku belum mengenal kantukmu yang terbangun karena tangisku.aku belum mengenal lelahmu merawat dan membesarkanku,ya aku belum mengenal airmata yang selalu mengalir tiap saat kau mendoakanku.

ibu,maafkan aku..remajaku dulu aku masih belum mengenal bahasa penjagaanmu padaku. masih belum kukenal bahasa laranganmu. sekali lagi ibu, maafkan anakmu,aku belum mengerti betapa berharganya kehadiranmu dalam hidupku.


(kangen ... dalam pelukmu.. ibu)

Tidakkah ini Sempurna ?? Seharusnya ....

Jam setengah delapan pagi.....

bersilang kaki di bangku lebar teras belakang. Sinar matahari yang masih muda disaring pepohonan tinggi di kebun belakang rumah dan ramai kicau burung.
Menghirup harum kopi yang baru diseduh dari mug hitam Bill Kovach favoritku,
menyandang beberapa buku, notes spiral baru, bersenjatakan higlighter dua-warna dan pulpen hitam.
Seharusnya ini sempurna karena aku punya sehari penuh untuk menikmatinya.

.::. Lagi Sedih ? Enaknya Ngapain ? .::.

Apa yang salah kalo lagi sedih? sebenernya ga ada yang salah, tapi semuanya terasa sedih n pedih (sentimentil amat gw ?kekekeke..).

Hmmm..ga tau kenapa, tapi hari-hari belakangan ini bikin sedih. enaknya ngapain ya kalo lagi sedih? sekarang jadi pengen nyobain something new. Yup! nulis di blog!! sangat terinspirasi dari jeng dian sastro ato sandra dewi (maksod loh????) hihiihi..

So, mendingan aku cerita aja tentang yang indah-indah.Dulu waktu jaman aku masih putih abu-abuers, saya punya temen yang sangat kompak buat diajak gila. Namanya Nuning. Orangnya cantik n imut. Mantan finalis putri-putri cover majalah githu dehhhh.. tapi Sekarang dia udah tenang di alamnya.. (miss you prend)Suatu saat kami berdua pernah nekad kabur dari sekolah lewat tembok belakang. Bayangin aja nih cewe-cewe cantik imut n luthu dengan nilai selalu di peringkat teratas kayak kita, dengan memakai rok memanjat tembok belakang. Tiba-tiba dari belakang terdengar suara "hoi..hoi...mau kabur ya? balik sini?". HAH???? suara bapak guru olahraga!! dan tanpa sadar, gubrakKKK...jatuhlah kita ke bagian belakang tembok. Akhirnya sambil meringis-ringis kita terpaksa memutar kembali dari belakang sekolah menuju ke pintu utama sekolah n udah ditongkrongin ma bapak guru olahraga yang terhormat dengan senyum-senyum nakalnya. Huaaaahhh berhubung cewe-cewe kece yang kabur, kita gak dimarahin.

sekarang, mana bisa kita bolos dengan cara lompat pagar ?

The Eagle Life

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia.Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusanyang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yangbaru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda.

Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu.Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!



diambil dari beberapa sumber
.

Jingga Hingga Menghitam

Hari ini rasanya ingin ketawa ngakak sampai terkencing-kencing bahkan terkentut-kentut. Yup mnyaksikan sandiwara dunia yang sangat lucu. Lucu menurut definisiku. Lho? kok jadi sensi gini. Kok jadi nyengit, kok jadi agak ketus. Ah, tapi wajar kalo kalian juga bisa menyaksikannya. Kemarian awal yang jingga, lalu menjadi coklat….mungkin saat ini menghitam karena serigala sudah siap melolong…

My Own Neverland !

Do you know what Neverland is?
Or at least have you heard about it?
Land Where we always young and never getting old.

Neverland adalah sebuah negeri yang penuh dengan keindahan layaknya surga,
dimana kita akan selalu seperti anak-anak dan tidak akan pernah beranjak dewasa...
Negeri tanpa ada air mata,
hanya ada kesenangan dan tawa riang anak-anak yang membahana..
Negeri tanpa kita harus berpura-pura dan menjadi orang lain.
Sebuah negeri yang diciptakan dari imajinasi seorang penulis besar yang merasa bosan dengan kehidupan sosial masyarakat pada saat itu.
Seperti diriku yang sudah jenuh dengan kehidupan sosial dunia ini,
dimana semua hanya bisa diukur dengan materi dan kebendaan lainnya,
dan satu sama lain saling membanggakan diri mereka masing-masing...
maka aku mulai menciptakan My Own Neverland.
And...
have you find your own Neverland?


.