are you happy?

Sekitar setengah tahun lalu, ada seorang teman yang bertanya "are you happy?"saya bilang, "I'm trying to be". dia bilang lagi, "that means you're not happy"waktu itu tenggorokan saya tercekat.

saya merasa seperti buku yang terbuka. dia menebak hati saya dengan tepat seperti Robin Hood memanah sasaran. airmata saya tumpah ruah. waktu itu saya berpikir, 'after all this time? and I'm not happy?' terus terang saya panik. saya menghabiskan banyak waktu untuk hal yang sia-sia ; ketidakbahagiaan.

lalu saya mencari kebahagiaan itu. hampir tidak peduli bahwa itu cara yang salah. mungkin saja saya sebenarnya peduli. hanya 'kebahagiaan' telah memabukkan saya. cinta yang salah saya nikmati sebagai kebenaran dari Allah untuk saya. saya benar-benar 'celaka'.

tidak ada waktu buat saya untuk menyesali diri meski itulah satu-satunya yang ingin saya lakukan. tapi buat apa? tidak akan ada manfaatnya untuk masa depan saya. saya hanya ingin mencari Tuhan. saya ingin merasakan kehadiran Allah yang sebenarnya tidak pernah jauh dari saya. saya ingin merasakan cintaNYA saja. saya bosan dengan cinta duniawi yang memabukkan namun akhirnya selalu membuat saya merasa tidak berharga.

saya semakin paham bagaimana Allah mengatur kehidupan saya. sebenarnya DIA sudah memberikan apapun yang saya minta. saya sendiri saja yang sebenarnya tidak mengerti apa yang saya maui.kalau saya tidak bahagia, yang harus saya tanyai mungkin adalah diri saya sendiri. apa sebenarnya yang saya inginkan. baru saya akan meminta lagi hal-hal yang membuat saya bahagia. kalau tidak, Allah hanya akan memberikan semua permintaan saya yang tetap saja tidak membuat saya bahagia. saya jadi kufur nikmat terus.

jadi saat ini saya masih terus menyelidiki hati saya sendiri. entah sampai kapan, saya sendiri belum tahu.tadi, ada lagi yang bertanya "are you happy?"saya tidak yakin. saya tidak bisa mengatakan bahwa saya bahagia. hanya saya yakin, saya menyukuri semua yang telah saya dapat sampai sejauh ini. semua cukup menyenangkan saya, dan hati saya tenang.

.::.

Bunga Tanggal 13


Di suatu malam kira-kira 5 bulan yang lalu, saya mendapat telepon dari seseorang yang ngotot mau datang ke toko padahal saya bilang toko udah tutup. Akhirnya disepakati besok dia bisa datang. Eh nggak datang juga, tapi malam-malam (lagi) orang tersebut menelpon dan bilang mau datang. Ya sudah saya nyerah deh, memundurkan waktu tutup toko.


Singkat cerita orang tersebut yang ternyata cowok berusia awal 20an gitu memesan bunga untuk wanita pujaan hatinya (uh bahasanya). Minta dibuatkan dengan budget sekian dengan bunga mawar dan bunganya yang BANYAK. Hmmm oke hehehe. Dan minta dikirimkan besok siang tanggal 13. “Message di kartunya apa?” tanya saya waktu itu. “Aduh apa ya, mbak yang ngarangin deh kan tukang bunga biasa bikin kalimat romantis”. Hmmm saya rasa dia ketuker antara florist dan pembuat puisi. Ya udah deh saya buatin…


Saya pikir udah stop sekali itu aja pemesanannya. Palingan juga udah jadian, dan mudah-mudahan karena bunga rangkaian saya hehehe. Eh ternyata bulan depannya si GG itu (sebut aja begitu ya) nelpon lagi untuk pesan bunga, untuk orang yang sama. Kembali saya harus merangkai kalimat romantis, yang jujur deh susaaah bikinnya. Lalu bulan depannya pesan lagi, tapi dengan kalimat pembuka “Halo mbak….masih inget saya? Biasa…besok kan tanggal 13 mau kirim bunga lagi buat Noni”.

Ohhh saya aja baru ngeh kalo dia order bunga tiap tanggal 13. Dan dia lanjut cerita,”Dia ultahnya tanggal 13 jadi saya akan kirim bunga setiap tanggal 13 sampe dia nerima saya.” Owalah belum jadian juga toh. Saya jadi mikir, gimana ya rangkaian bunga yang bikin hati cewek luluh hihihi. Walaupun resikonya dia nggak pesan bunga lagi kalo udah jadian, tapi kok ikut seneng ya kalo seandainya gara-gara rangkaian bunga saya orang lain jadi bahagia. Seperti drama Korea ya hihihi. Akhirnya diputuskan, coret syarat bunga banyak. Kali ini saya buat sesuai keinginan saya ah. Akhirnya dibuatkan rangkaian bunga tetap dengan mawar tapi dengan model simple seperti bouquet dihias bintang-bintang kecil dari kulit kerang untuk aksennya.


Masuk bulan September ini mau nggak mau jadi kepikiran juga. Pesan bunga nggak ya? Kalau pesan berarti belum jadian, ada untungnya yaitu saya dapat order tapi kasian juga ceweknya belum membuka hati kan artinya. Eh nggak tahunya kemarin ada telpon masuk ke nomor toko dari si GG itu. Hmmm kan baru tanggal 8. Dan waktu kalimat pembukanya seperti ini ,”Halo mbak ini saya GG, bisa ngirim bunga ke daerah mana aja sih?” saya langsung mikir oh mungkin dia ngirim untuk keperluan lain. Katanya dia mau kirim ke daerah sekupang.”Buat cewek saya mbak, lagi marah dia.” Oooh udah punya cewek, Noni kah? Tapi rumah Noni bukan di sekupang ?. Trus saya tanya message di kartunya apa? Dia jawab, “OK nanti saya sms aja message lengkapnya ya mbak…” Nggak lama kemudian ada sms masuk dan ternyata hehehehe yang dimaksud ceweknya itu ya si Noni, karena urgent bunganya dikirim ke kantornya. Horeeee udah jadian nih uhuiiii.


Akhirnya dikirimlah si bunga, Diantar ke kantornya di Sekupang, Kata karyawan saya yang antar bunga, “Mbak Noni nya nggak mau turun terima bunganya bu, padahal temen-temennya udah heboh. Akhirnya ada juga yang turun mengambil dari lantai 2 tapi cowok bu”. Ya udahlah yang penting udah diterima dan tugas saya sudah selesai karena bunga sudah diterima dengan selamat. Walaupun nantinya mungkin dibanting dicabik-cabik, kan saya juga ga liat (hihihi ini sih seperti sinetron Indonesia). Dan seperti biasanya untuk konfirmasi saya kirim sms ke GG mengabarkan bahwa bunga sudah diterima, dan dibalas “OK, sebentar lagi pembayarannya saya transfer ya” (karena udah repeat order ke sekian kalinya saya perbolehkan untuk pembayaran setelah bunga dikirim, biasanya sih pembayaran ditransfer dulu baru saya kirim bunganya).
Sore-sore saya terima sms, “mbak uang sudah saya transfer ya…makasi ya….hehehe. Oh ya bunganya kurang banyak, besok-besok banyakin dong atau diskon kan udah langganan hehehe…” Huhuhuhu lagi-lagi seperti itu, banyakin bunganya dong! Eh tapi berarti dia liat rangkaian bunganya dong, berarti dia udah ketemuan dong ama ceweknya, dan berarti bunga saya nggak dibanting dan dicabik-cabik dong…hahahaha legaaaa….


.::.

Renungan Bodohku


relungan hati yang berterbangan bersama cita yang memupus tuk beritakan semua benak hanya yang dengan cerita dalam wajahku.
.
aku bagai memendam didalam sebuah lubuk hati yang tanpa batas
hanya ada beberapa sepi yang kan antarkanku kedalam sebuah renungan
tentang semua bodohku diantara semua kisah yang kutantang dalam waktu
dan sesaat aku terpuruk dalam sebuah ego yang tanpa guna kusesali….
apakah masih ada semua keajaiban tentang indahnya mimpi yang datang ?
ataukah titian nafas hanya kan berpijak dalam sebuah umpatan akanku ?
tuk mengangkat wajahku yang sesekali tertunduk di dalam saat yang terasa hilang.
.
Entah berapa saat lagi kan ku hilangkan didalam semua citaku,
hingga semua ini kan berterbangan diantara waktu yang mungkin tetap hambar,
tanpa makna atau mungkin tanpa arah didalam sebuah cerita tentangku.
dan aku adalah bagian diantara harap yang mungkin didalam impian,
tanpa peduli tuk dengarkan semua kisah yang sejati didalam kata
jika inilah aku didalam waktu yang kuhirup dalam setiap mataku terbuka.
.
namun aku bukanlah dia, mereka ataupun kalian yang berkaca didalam nyata
jika ini kembali bagai ungkapan penat yang hadir tanpa kata kata
aku akan berbisik didalam hati saat ini
" jika aku masih mempunyai seribu mimpi diantara semua yang tak pernah berakhir
sampai saat ini……."

.:. Ga tau ah .:.


Aku tak mengerti mengapa aku merindumu?
mencemaskanmu dalam setiap deret waktu
meraba imajinasiku untuk menerka
apa yang kau lakukan?
berharap kau sedikit membayangkanku

Jika aku terbuai malam
Apakah kau akan menuai bintang untukku?
Jika aku menanti pagi
Apakah kau akan semaikan embun untukku?
.::.

Jangan Berakhir

Merdunya adzan maghrib..
Manisnya kolak pisang lima ribuan..
Serunya acara-acara TV pengantar sahur…
Bareng - Bareng sholat tarawih…
alunan musik-musik islami di radio dan mall..
Indahnya Ramadhan ......


.::.